Kado Tahun Baru Pedagang Pasar Tradisional, Harga Cabai Semakin Pedas

Pemkab Bolmut Diminta Lakukan Operasi Pasar

Boroko, www.Pilarsulut.com – Sempat normal diawal tahun 2017, kini masyarakat sudah mendapat kado pedas dari pedagang – pedagang pasar tradisional.

Pasalnya, harga cabai merah di pasar tradisional yang ada di Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) terus meroket naik hingga sekita 60 persen. Sebelumnya, diawal tahun harga cabai bermain di kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu, namun saat ini sudah tembus Rp 70 ribu per kilogram. Sehingga kondisi kenaikan cabai ini membuat konsumen semakin menjerit.

Seperti dikatakan salah satu pedagang pasar Nasir Uno, kenaikan yang terjadi saat ini dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga saat ini rica mengalami di sejumlah pasar di Kabupaten Bolmut mengalami kelangkaan.

“Saat ini cabai telah mengalami kenaikan karena sulitnya mendapatkan pasokan dari para petani, dan tidak menutup kemungkinan harga yang saat ini Rp 70 Ribu akan terus mengalami kenaikan,” jelasnya.

Dilain pihak, Anggota Komisi II DPRD Bolmut, Ronal Bolota saat dimintai tanggapannya, meminta pihak Dinas terkait yakni Dinas Perdagangann Koperasi dan UKM yang merupakan mitra dari Komisi II untuk bisa melaksanakan operasi pasar terkait dengan adanya kenaikan harga rica tersebut.

“Pihak Dinas terkait harus segera terjun kelapangan untuk memastikan adanya kenaikan ini, apakah memang dikarenakan stok rica yang mengalami kekurangan atau ada permainan dari pedagang sehingga harga rica ini semakin meroket seperti yang dirasakan oleh masyarakat saat ini,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Drs Uten Datunsolang MM, saat dikonfirmasi oleh sejumlah wartawan, mengunggkapkan, bahwa pihaknya bersama tim telah melaksanakan operasi pasar atas kenaikan harga cabai ini.

“Hasil operasi pasar yang kami dapatkan dari para pedagang, bahwa memang adanya kenaikan ini dikarenakan para pedagang yang sulit mendapatkan stok rica masuk di Kabupaten Bolmut, bukan permainan dari para pedagang maupun tengkulak,” jelasnya.

Datunsolang mengungkapkan, bahwa kenaikan harga cabai saat ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Bolmut saja, tapi menyeluruh hingga di daerah daerah lain.(ramdan)

Komentar Facebook

komentar

Baca Juga

Silangen: Harga Cabai di Sulut Aman!

Manado, www.Pilarsulut.com – Sekretaris provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara (Sulut), Edwin Silangen SE MS, menyatakan bahwa …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *