Manado, PilarSulut.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara Pemprov Sulut) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut bersama Kementerian Tenaga Kerja Transmigrasi mengadakan Job Fair 2019 berlangsung di Gedung pusat perbelanjaan itCenter Manado, Selasa (06/08/2019) pagi.
Direncanakan berlangsung selama empat yakni Selasa-Jumat. Job Fair dibuka Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Asisten II Rudi Mokoginta.
Adapun empat hari dibukanya lowongan kerja tersebut berlangsng di dua lokasi berbeda di Kawasan IT Center Manado (6-7 Agustus) dan di Hotel Sahid Kawanua Manado (8-9 Agustus) itu diperkirakan ada sekitar 2.500an lowongan kerja yang akan diserap.
Kadisnakertrans Sulut, Erny Tumundo dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Job Fair Bursa Kerja ini ditahun 2019 ini perdana dilaksanakan, namun hal ini akan berkelanjutan setelah dua hari kedepan oleh Kemenakertrans sehingga efisien selama empat hari.
“Ini merupakan tindaklanjut dari program ODSK (Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan) untuk memfasilitasi para pencari kerja dan membantu pelaku usaha dalam mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas dan berpengalaman bagi perusahaan,”terang Erny sembari mengatakan terdapat 50an perusahaan yang mengikuti ajang pencari kerja ini yang terbanyak diantaranya perusahaan Perbankan, Investasi, Perhotelan, Finnace, Diller, serta Asuransi.
“Ada juga membuka aplikasi e-Bursa Kerja yang sudah berjalan sejak tahun 2018 dan sekitar 1000an pekerja sudah mendaftar lewat aplikasi tersebut. Hal ini untuk mempermudah pelayanan secara cepat melalui sistem informasi,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa pihaknya juga mengoptimalkan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) dan pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi bahasa sehingga mempermudah para pencari kerja diluar negeri.
Sementara itu melalui Asisten II, Rudi Mokoginta mengatakan oleh gubernur memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan dimaksud, yang salah satunya telah memilih lokasi kegiatan yang strategis (pusat keramaian) sehingga mempermudah bagi pencari kerjaendapatkan informasi dan melamar pekerjaan.
“Diharapkan semakin berkompetensi semakin bagus dalam perekrutan tenaga kerja, sehingga hal semacam ini juga dimaksudkan tidak hanya dilakukan dinas provinsi namun hal yang sama juga bisa dilaksanakan dinas kabupaten kota,” terang Rudi yang mengatakan ada singkronisasi dengan program pariwisata yang kini kian banyak masuk di Sulut tentunya kompetensi sangat penting.
Disamping itu, juga melalui program ODSK yang diinisiasi Gubernur Olly Dondokambey dan juga bersama Program Presiden Joko Widodo angka pengangguran sekarang ini di Sulut menurun melalui masuknya Dana Desa yang optimalkan dikelola pemerintah desa, hingga bulan Agustus tercatat dari BPS 6,68 persen atau turun 0,6 persen dari tahun sebelumnya.
“Ini tercatat berada ditingkatan pedesaan, dan setelah masuknya program Presiden dan Gubernur, dapat menekan angka pengangguran melalui pengoptimalisasi dana desa yang kedepannya oleh pak Presiden akan ditingkatkan lagi. Nantinya, kita juga mendorong program ODSK perkotaan tanpa mengesampingkan program OD-SK di pedesaan,” tandas Asisten II.
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah instasi serta perwakilan Disnakertrans Kab Kota para ratusan pencari kerja dan para pihak perusahaan. (*/Khay)
Komentar Facebook
komentar