Manado, PilarSulut.com – Mencegah aksi terorisme dan paham radikalisme di Sulawesi Utara (Sulut), Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) Provinsi Sulut, menggelar kegiatan literasi digital bertempat di salah satu hotel ternama di Manado, Kamis (07/06/2018) pagi hingga sore.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) sulut melalui Kaban Kesbangpol, Mecky Onibala meminta, adanya peranan segenap komponen seluruh masyarakat untuk terus mempererat dan meningkatkan persatuan, guna memantapkan tekad dan komitmen dalam menyikapi setiap ancaman secara bijak dalam penggunaan media sosial.
“Dalam upaya menyikapi gerakan radikal dan aksi teror ditengah masyarakat Bumi Nyiur Melambai, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui bagian Humas telah mengeluarkan edaran berisi imbauan dan ajakkan kepada Bupati dan Walikota untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Forkopimda, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing,” ujarnya.
“Serta mempererat pengawasan dan penjagaan di tempat-tempat umum, dan meningkatkan peran aktif warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban melalui Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling),” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme Sulawesi Utara James Clay Tulangouw berterimakasih kepada FKPT Sulut juga pimpinan dan staf BNPT, dimana dapat melaksanakan kegiatan seminar dialog Literasi Digital dalam upaya pencegahan radikalisme khususnya masyarakat Sulut.
“Visinya adalah mewujudkan Sulut yang bebas dari ancaman terorisme melalui berbagi pendekatan, dengan memperhatikan faktor-faktor kearifan lokal untuk menuju masyarakat Sulut yang beriman, bertaqwa aman, damai, berbudaya, sejahtera serta berdaya saing global berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 45,″ jelas Tulangouw.
Ditambahkannya, untuk dapat terwujudnya visi tersebut perlu ditetapkan misi antara lain meningkatkan pemahaman nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta Bhineka tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Turut hadir dalam kegiatan ini, narasumber Pakar ilmu komunikasi DR. Max Rembang, Letkol Marinir Setyo Pranowo, SH, MM, Pereakilan Dewan Pers. (Khay)
Komentar Facebook
komentar