Pada kesempatan itu Wagub Kandouw menyampaikan bahwa pembangunan suatu daerah itu selalu diukur dan dievaluasi dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Menurutnya, ada tiga dimensi pengukur, masing-masing kesehatan, pendidikan dan kelayakan hidup.
“Resiprositas (timbal-balik), Kausalitas (dampak) dengan tiga dimensi itu antara lain keberadaan Politeknik Negeri Nusa Utara (Polnustar). Jadi ini sudah jelas membantu kita semua di Kabupaten Sangihe dan Provinsi Sulawesi Utara untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia kita.,” kata Kandouw.
Mantan ketua DPRD Sulut ini juga memberi support kepada masyakat Sangihe agar mampu bersaing dan diakui.
“Sudah menjadi doktrin Pak Presiden bagaimana kita bersaing ditingkat nasional bahkan internasional. Supaya kita diakui dan bersaing tidak ada jalan lain selain pendidikan,” kata Wagub Kandouw.
Dirinya Optimis melalui kehadiran Polnustar akan muncul tokoh-tokoh lainya dari Nusa Utara.
“Jadi tugas Pak Direktur Polnustar harus didik anak-anak yang betul-betul mampu bersaing,” tegas Kandouw yang dikenal sebagai lulusan Fispol Universitas Indonesia ini.
“Tidak boleh ada disparitas (perbedaan), apalagi disparitas pendidikan. Jadi pendidikan harus sama kualitasnya. Ini menjadi tugas berat pendidik di Politeknik Negeri Nusa Utara,” sambungnya.
Wagub Kandouw menambahkan, Polnustar menjadi salah satu dari 40 Politeknik Negeri yang ada di Indonesia.
“Jadi civitas akademika jangan sia-siakan ini. mari fokus, mari orientasi dan mari gantungkan cita-cita setinggi langit,” ajak Wagub.
Jangan ragu dengan komitmen pemerintah dari pusat hingga ke daerah.
“Pak Jokowi sudah sampaikan di tahun ini untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan oleh pemerintah Provinsi Sulut, Pak Gubernur juga menetapkan delapan (8) prioritas pembangunan kita nomor satu (1) pembangunan SDM,” kuncinya.
Turut hadir pada peresmian ini, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia ibu Dr Ir Kiki Yuliati, Ketua DPRD Sulut, Fransiskus A Silangen, Penjabat Bupati Sangihe, dr Riny Tamuntuan, unsur pimpinan daerah serta tokoh masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe. (*)
PILAR SULUT | cepat – akurat – bertanggungjawab Portal Berita Online Sulawesi Utara
