Manado, PilarSulut.com – Menyusul adanya kabar teror bom via media social (medsos), warga Sulawesi Utara (Sulut) khususnya yang berada di Kota Manado akhir-akhir ini resah.
Terkait hal ini, Gubernur Olly Dondokambey kepada wartawan di Kantor Gubernur, Kamis (19/01) meminta, media massa cetak maupun elektronik untuk dapat memfilter pemberitaan jangan sampai meresahkan masyarakat.
Gubernur menyatakan teror seperti itu selalu mengancam daerah-daerah yang aman, untuk itu perlu kewaspadaan tinggi dalam menyikapi ancaman teror bom.
Diketahui kabar teror bom ini menghebohkan pengunjung di salah satu pusat perbelanjaan di manado, serta menggemparkan bandara Samratulangi, yang mengakibatkan tertundanya beberapa penerbangan.
Meski kabar tersebut dianggap hanya iseng, namun warga meminta pihak aparat terkait untuk menelusuri sumber asal kabar tersebut yang beredar via medsos karena otomatis menciptakan keresahan di tengah masyarakat di kota Manado. (Khay)