Manado, Pilarsulut.com – Ayah dan anak, Gio Abdullah dan Miton Abdullah dari Keluarga Abdullah-Limude, menjadi korban tanah longsor di kelurahan Pall IV, kecamatan Tikala, kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (16/12/2016) dini hari. Keduanya tertimbun longsor bersama empat unit rumah lainnya.
Peristiwa nahas tersebut terjadi akibat curah hujan yang turun cukup deras, ditambah kondisi rumah yang tertimbun, berada di bawah tebing.
Dari pantauan di lokasi, proses pencarian dengan menggunakan alat berat sempat terhalang dengan ancaman longsor susulan. Satu korban yakni Miton Abdulah (ayah) ditemukan Jumat pagi kemarin.
Proses pencarian satu korban lainnya yakni Gio Abdulah masih terus dilakukan hingga malam hari ini.
“Saya sempat pegang tangan anak saya, tapi terlepas. Saya langsung lari dan longsor menyambar begitu cepat,” terang Ribka, ibu korban.
Dia sempat berlari meminta bantuan warga sekitar. Hanya saja warga tidak bisa berbuat banyak mengingat longsor sudah menutupi seluruh bangunan rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Manado, Max Tatahede mengungkapkan proses pencarian korban akan terus dilakukan.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak TNI dan SAR untuk memenuhi kebutuhan dalam proses pencarian termasuk juga memberikan bantuan bagi keluarga korban.
“Kalau untuk kelurahan Pall IV ada 4 unit rumah yang tertimbun. Namun korban tertimbun ada pada satu keluarga yakni Keluarga Abdulah-Limude. Untuk bantuan sudah kita mulai salurkan sesuai kebutuhan mereka,” pungkasnya. (*)