Bolmong,PilarSulut.com – Pesona pariwisata di Kabupaten Bolmong bukan hanya sebatas dalam penglihatan mata saja, akan tetapi mempunyai daya tarik khusus. Daya tarik tersebut dapat dilihat saat Asisten III Pemkab Bolmong Ulfa Paputungan dalam Diklatpim II membawah materi menyangkut Pariwisata dalam peningkatan PAD di Bolmong dan Kesiapsiagaab Perecepatan Pencegahan di Jalur Pantura
Asisten III Ulfa Paputungan memaparkan hasilnya di depan penguji Prof Dr I Nengah Dasi Astawa SE MSi, Coach Ir Nyoman Sujaya MT, dan Mentor Sekda Bolmong Ashari Sugeha, Selasa (3/8) dikantor Badan Diklat Provinsi Bali, lantai III.
Ulfa memaparkan judulnya tentang sinergitas promosi pariwisata antara pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow dengan Bank Sulut Go untuk mewujudkan Bolmong sebagai pariwisata. Adanya permasalahan dimana belum optimalnya pengelolaan pariwisata di Bolmong.
Pariwisata di Bolmong masih bekerja sendiri atau belum terintegrasi, makanya untuk membangun pariwisata diperlukan kerjasama antar instansi dalam menunjang pariwisata. “Makanya saya inginkan semua dinas dapat menunjang dinas pariwisata agar mewujudkan Bolmong menjadi tempat tujuan wisata,”Terang Ulfa
Ulfa menyampaikan kedepannya akan meningkatkan kunjungan masyarakat ke objek wisata dalam meningkatkan PAD dengan terlebih dahulu memperbaiki infrastruktur disetiap lokasi wisata seperti di Pantai Bungin, Pulau Tiga, Pemandian Air Panas Bakan dan beberapa lokasi lainnya.
Sekda Bolmong Ashari Sugeha menambahkan saat ini Dinas Pariwisata memiliki target PAD Rp 100 juta tapi hanya dapat Rp 20 juta. Dengan adanya program pemerintah pusat dalam peningkatan pariwisata, maka penyusunan proyek perubahan untuk peningkatan pariwisata perlu mendapat dukungan.
Bupati Adrianus Watung mendukung penuh dalam peningkatan pembangunan pariwisata di Bolmong atau menggali potensi wisata yang belum tergarap. “kedepan potensi – potensi yang ada dapat diperhatikan sehingga peningkatan objek pariwisata dapat memberikan kontribusi terhadap PAD,”Kata Watung
Terpisah Kepala BAPPEDA Bolmong Ramla Mokodongan mendukung penuh program pariwisata dan akan dimasukan pada RPJMD. “Bappeda mendukung penuh dan bangga atas proyek perubahan terkait pariwisata,” katanya.
Penguji Prof Dr I Nengah Dasi Astawa SE MSi memberikan saran agar semua yang dipaparkan dapat diterapkan dilapangann. “Paling penting adalah aksi dan sinergitasnya serta perlu menggandeng swasta,”Ungkapnya. (Abdi)