Jpeg

Ashari ; Pemkab Akan menindaklanjuti Laporan Warga

Bolmong,PilarSulut.com – Ratusan masyarakat Desa Tiberias Kecamatan Poigar siang tadi memadati halaman kantor Pemkab Bolmong, kehadiran masyarakat terkait aktivitas PT Melisa Sejatera.  

Aksi demo tersebut menuntut agar Pemerintah Kabupaten Bolmong mencabut ijin perusahaan Melisa Sejahtera yang beroperasi di desa tiberias dan diterima oleh pemerintah daerah  yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Drs. Ashari Sugeha.

Sekretaris Daerah Drs. Ashari Sugeha menyampaikan terima kasih atas aksi damai yang dilakukan oleh warga serta meminta permakluman kepada warga dimana disaat bersamaan Bupati Bolmong sedang berada dalam tugas luar daerah dengan agenda kemasyarakatan yang dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara.

Menurutnya laporan masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat ini akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah dan akan disampaikan pada pimpinan daerah untuk pengambilan keputusan lebih lanjut “Apa yang dilaporkan oleh Warga akan kami sampaikan pada Bupati, dan akan ditindaklanjuti,”Kata Watung.

Ashari menambahkan jika terbukti pihak perusahaan tidak memenuhi persyaratan serta melakukan pelanggaran maka Pemerintah Daerah tidak segan-segan sesuai dengan ketentuan peraturan akan membekukan bahkan sampai pada proses pencabutan  izin operasional perusahaan, “Dari hasil laporan warga, kita akan menindaklanjut dilapangan, jika ditemukan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada maka aka nada pencabutan izin operasional,”Tegas Ashari

Sementara itu Abner patras salah satu warga yang melakukan aksi damai tersebut mengatakan kedatangan mereka ke kantor bupati Bolmong untuk menuntut agar Pemerintah Daerah menutup dan menghentikan aktivitas PT. Melisa Sejahtera di Desa Tiberias Kecamatan Poigar “Kami berharap agar Pemerintah dapat mengambil langkah tegas dengan menutup aktivitas dari PT. Melisa Sejahtera,”Tegas Ashari

Menurut Abner sesuai hasil investigasi mereka, pihak perusahaan telah melanggar ketentuan-ketentuan yang diduga kuat telah menyalahi ketentuan yang ada, sehingga kehadiran mereka dikantor bupati untuk menyampaikan aspirasi warga terkait dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pihak perusahaan khususnya kepada warga yang dianggap merugikan masyarakat sekitar beroperasinya perusahaan.

Perlu diketahui aksi unjuk rasa damai yang dilakukan kemarin turut di dampingi oleh Firdaus Mokodompit Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat  Laskar Anti Korupsi Indonesia (LSM LAKI) Cabang Bolaang Mongondow  yang juga bertindak sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi unjuk rasa damai.

Turut mendampingi Sekda Bolmong Asisten Adm Pemerintahan Christofel. T. Kamasaan, Asisten Adm Ekonomi Pembagunan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Djek Damopolii, dan instansi teknis diantaranya Kepala Badan Lingkungan Hidup , Kepala Dinas  Pertambangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kehutanan dan perkebunan, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) dan Kepala Badan Kesbang Linmas. (Abdi)

Komentar Facebook

komentar

Baca Juga

Bukan Hanya SMK Icthus yang Ditutup, Gubernur Olly: Sudah 8 Sekolah Bermasalah yang Ditutup

Manado, PilarSulut.com – Terkait penutupan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Icthus di Kota Manado oleh pee …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *