Pemprov Sulut Luncurkan Kelompok Peduli Sahabat Anak

Manado, Pilarsulut.com – Pemprov Sulut meluncurkan Kelompok Peduli Sahabat Anak sesuai yang diamanatkan Undang-undang nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, yang mencakup hak hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan serta mendapat perlindungan dari berbagai tindak kekerasan, perdagangan anak, eksploitasi serta diskriminasi.

Launching Kelompok Peduli Sahabat Anak di sekolah-sekolah tingkat Provinsi Sulut sekaligus kampanye Bersama Lindungi Anak (BERLIAN) diselenggarakan pada Selasa, (26/07) pagi tadi di Hotel Peninsula Manado.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw yang disampaikan Sekertaris provinsi (Sekprov) Sulut, Siswa R Mokodongan mengatakan meskipun telah ditetapkan di dalam UU, kualitas hidup dan perlindungan khusus anak masih membutuhkan  perhatian yang besar.

Disebutkannya, berdasarkan data angka prevalensi kekerasan terhadap anak di Sulut, sejak tahun 2013, kasus kekerasan terhadap anak tercatat sebanyak 343 kasus.

“Untuk tahun 2014 meningkat menjadi 345 kasus, tahun 2015 meningkat lagi menjadi 396 kasus ini sangat memprihatikan sehingga sangat berdampak terhadap tumbuh kembang anak,” terang Sekprov mengutip sambutan Gubernur dan Wagub.

Kegiatan yang dimotori oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) bersama Badan P3A Provinsi Sulut.

Kepala BP3A, Erni Tumundo mengatakan kegiatan ini nantinya untuk kelompok-kelompok akan didukung di sekolah-sekolah di Kabupaten/Kota.

“Untuk anggarannya, nanti di Kabupaten/Kota akan kami bekerjasama dengan BP3A di Kabupaten/Kota. Yang terpenting kita bisa mengantisipasi dulu saat ini. Bukan dikatakan darurat, namun ini hanya bentuk antisipasi untuk kondisi kekerasan terhadap anak di Sulut. Ke depan akan kami pacu lagi, karena pada hari ini baru launching,” ujar Tumundo.

Turut hadir Deputi Perlindungan Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Valentin Ginting, serta para anak-anak di sejumlah sekolah di Sulut. (*)

Komentar Facebook

komentar

Baca Juga

Bukan Hanya SMK Icthus yang Ditutup, Gubernur Olly: Sudah 8 Sekolah Bermasalah yang Ditutup

Manado, PilarSulut.com – Terkait penutupan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Icthus di Kota Manado oleh pee …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *