Juru bicara militer regional Mayor Filemon Tan mengatakan, 22 militan tewas dan 16 lainnya luka-luka dalam serangan yang dimulai pekan lalu di hutan Provinsi Sulu. Satu tentara tewas dalam pertempuran itu.
“Operasi militer diintensifkan, berkoordinasi dengan polisi dan pemerintah daerah provinsi Basilan dan Sulu, untuk menetralisir Abu Sayyaf,” kata Tan seperti dikutip dari Asian Correspondent, Selasa (12/7/2016).
Tan juga mengatakan, 18 anggota Abu Sayyaf tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam serangan simultan di provinsi pulau terdekat dari Basilan.
Duterte telah memperingatkan Abu Sayyaf untuk menghentikan gelombang penculikan untuk meminta tebusan dan menyatakan ia akan menghadapi kelompok militan tersebut.