PILAR SULUT | cepat – akurat – bertanggungjawab Portal Berita Online Sulawesi Utara
Manado, PilarSulut.com – Nasional Pemuda Indonesia Sulawesi Utara (KNPI Sulut) besutan Ketua DPD Kristovorus Deky Palinggi (KDP) dan Sekretaris Madzhabullah ‘Ichal’ Ali bersama dengan sejumlah personil pengurus tingkat Provinsi semakin kompak dalam eksistensinya menghimpun elemen generasi muda, apalagi kehadiran kepengurusan ini menepis anggapan adanya dualisme.
Sejumlah pentolan pengurus KNPI seperti Edwin Pratasik dan Allan Parinusa, secara gamblang atas dasar hukum dan mekanisme organisasi, dimana DPP KNPI di bawah pimpinan Fahd El Fouz A Rafiq sesuai amanat Kongres Luar Biasa (KLB) di Jakarta yang telah diakui Pemerintah RI melalui Skep Menkumham nomor AHU.0012488.AH.01.07 tertanggal 2 Februari 2016.
Menurut Edwin Pratasik, KNPI Sulut tidak ada versi tetapi hanya satu kepengurusan di bawah pimpinan Kristovorus Deky Palinggi sesuai amanat DPP KNPI. Karena pemuda Sulut hanya mengetahui KDP sebagai caretaker, karena dengan kedaulatan organisasi melalui hasil KLB KNPI Jakarta telah memecat Rifai Darus dengan kepengurusan termasuk prodaknya, di luar itu illegal.
“Memang masih ada ya yang mengaku? Setahu saya KNPI Sulut hanya satu kepengurusan caretaker Kristovorus Palinggi berdasarkan SK DPP, dan kalau masih ada yang mengaku-ngaku patut dipertanyakan,” ujar Bung EP, sapaan akrabnya, Selasa (19/07).
Bukan hanya itu, kepengurusan KDP saat ini semenjak menerima amanat organisasi bersama-sama rekan pengurus dan anggota wadah berhimpun organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) sementara konsentrasi pada sejumlah program kepemudaan termasuk konsolidasi organisasi KNPI Sulut.
“Jadi Ketua KNPI Sulut hanya ada satu Kristovorus Painggi, kalaupun masih ada yang mengaku tidak perlu dihiraukan, sebab itu ilega. Apalagi di bawah kepemimpinan KDP semua program pasti dilaksanakan secara baik,” kata Edwin. (Khay)
