Ilustrasi

Awas! Ruas Jalan Trans Sulawesi Desa Inomunga Bolmut Rawan Longsor

Bolmut, Pilarsulut.com – Kondisi ruas jalan di Km 4 Jalan Trans Sulawesi, Desa Inomunga, Kecamatan Kaidipang memprihatinkan. Kendati menjadi jalur utama kendaraan berbagai jenis untuk melintas, namun jalan yang mulai tergerus longsor ini tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.
”Jika kondisi jalan dibiarkan seperti ini terus, maka akan sangat berbahaya bagi masyarakat, terutama bagi kami sebagai sopir truk. Sebab, sewaktu-waktu bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan, akibat ruas jalan menjadi sempit dan medannya sangat licin,” keluh Amir, warga Gorontalo, Senin (20/6).
Amir merupakan sopir truk pengangkut barang, yang setiap minggu bolak balik dari Manado ke Gorontalo melewati jalur tersebut.
”Padahal longsor di jalan tersebut sudah cukup lama, tapi tidak diketahui jelas alasannya hingga tak kunjung diperbaiki,” ujarnya.
Jalan di Km 4 tersebut terancam akan amblas, jika tak segera ditanggul. Sebab, longsoran di bagian pinggir jalan sangat curam hingga merusak pembatas jalan yang ada. Tak idealnya jalan untuk dilewati diperparah dengan adanya tumpukan batu yang dibiarkan berserakan, hingga memakan setengah badan jalan.
Akibat kondisi tersebut, ancaman bahaya hingga berpotensi menimbulkan kecelakaan kemungkinan bisa terjadi kapan saja. Mengingat lokasi longsor, berada di dekat tikungan jalan.
”Jika sopir tak hati-hati dan terlena memacu kendaraan terlalu cepat, maka bisa menyebabkan kecelakaan jika berpapasan dengan kendaraan dari depan. Sebab, jalan sempit, dan hanya bisa dilewati satu kendaraan saja,” jelas Amir.
Pantauan Pilarsulut.com, sejumlah kendaraan baik roda dua, empat, hingga truk sempat menumpuk di jalan tersebut untuk memberikan kesempatan kendaraan lain dari arah berlawanan lewat dengan aman.
”Mendekati Lebaran, biasanya jumlah kendaraan akan lebih banyak melintas, jadi diharapkan jalan ini bisa diperbaiki oleh pihak yang berwenang, agar dapat menjamin keselamatan masyarakat yang melintas,” harap Amir.
Raymond Pananggung, warga Desa Sokoputa, mengungkapkan jalan tersebut akan mudah amblas, jika longsoran di pinggirnya tak segera ditanggulangi. Mengingat setiap hari banyak kendaraan dengan beban berat yang melintas.
”Sewaktu diletakkan batu di lokasi longsor, saya pikir akan segera dibangun tanggul pengaman. Tapi, hingga batu tersebut ditutupi rumput, tak ada tanda-tanda akan adanya perbaikan,” keluhnya.
Perbaikan infrastruktur seperti jalan yang lebih memadai menurutnya sangat penting, agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.
”Jika memungkinkan, jalan tersebut diperlebar ke arah perbukitan, agar tak ada kendaraan yang terperosok ke jurang saat melintas,” tukasnya. (Amad/Eby)

Komentar Facebook

komentar

Baca Juga

Jelang Tahun Baru, Pedangan Terompet Mulai Marak di Kotamobagu

Kotamobagu,PilarSulut.Com – Pedagang terompet dan petasan di Kota Kotamobagu, mulai marak menjelang pesta pergantian tahun …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *