Boltim, Pilarsulut.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assagaf mangeluhkan banyaknya pejabat eselon II dan III malas masuk kantor selama bulan Ramadhan ini. Akibatnya banyak pekerjaan yang terbengkalai
“Banyak pejabat yang tak masuk kerja di bulan puasa. Padahal banyak pekerjaan yang harus dilakukan, mereka seenaknya saja masuk kantor atau tidak ” katanya kepada awak media, Jumat (24/06) kemarin.
Menyikapi hal ini, pihaknya akan mengevaluasi kinerja para pejabat tersebut untuk dilaporkan ke Bupati. Di antaranya bahkan ada yang terancam akan dimutasi.
“PNS tetap masuk dan bekerja di bulan puasa, tak ada libur. Jam kerjanya sudah diatur, ” tegasnya.
Sesuai edaran menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi (KemenPAN-RB) nomor 3 tahun 2016 tentang penerapan jam kerja Aparatur Sipil Negara, TNI-Polri pada bulan Ramadhan sudah ada kebijakan pengurangan jam kerja.
“Selasa hingga Kamis masuk jam 8 dan pulang jam 3 sore. Jumat masuk jam 8 dan pulang jam setengah 4. Tak ada libur,” tegasnya.
Pantauan awak media, kinerja, kehadiran dan kedisiplinan ASN di bulan puasa, jauh menurun. Banyak ASN yang datang terlambat dan pulang cepat. Termasuk pimpinan-pimpinan SKPD. (*)