PILAR SULUT | cepat – akurat – bertanggungjawab Portal Berita Online Sulawesi Utara
Suasana Pendaftaran Di Bazar Ramadhan Pemerintah Kotamobagu
Kotamobagu,PilarSulut.com – Polemik pengelolaan Bazar Ramadhan antara Pemerintah Kotamobagu dan Pemuda Gogagoman berakhir dengan damai. Kemarin Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menyetujuai permintaan Pemuda Gogagoman untuk mengelola Jln Bumbungon dan Ibolian untuk Pasar senggol.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Herman Aray selaku Ketua Panitia mengatakan polemik antara Pemuda dan Pemerintah Kotamobagu telah selesai, saat ini Panitia focus untuk peresmian.
“Atas kebijakan Walikota Ir Hj Tatong Bara, Jln Ibolian dan Bumbungon di kelola pemuda Gogagoman, selanjutnya kita persiapkan peresmian untuk Bazar Ramadhan, kita usahakan besok (Senin 27/6) akan diresmikan oleh Walikota Kotamobagu,”Kata Aray di lokasi Bazar Ramadhan.
Lebih lanjut disampaikan Aray jumlah lapak yang dikelola Pemerintah Kotamobagu saat ini sebanyak 225, masyarakat hanya diwajibkan membayar retribusi untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“jumlah lapak yang Pemkot siap sebanyak 225, disepanjang jalan Bogani. Sore ini (minggu 26/6) saja sudah hampir penuh, dan masyarakat tidak bebankan dengan biaya sewa, hanya dipungut retribusi untuk PAD dan kebersihan, ya jumlahnya sekitar Rp 130.000, ini berlaku selama Bazar Ramadhan berlangsung, dan tidak ada penambahan biaya,”Tegas Aray.
Perlu diketahui saat ini di Wilayah Kelurahan Gogagoman memiliki dua tempat penjualan pernak pernik lebaran, yaitu Bazar ramadhan yang dikelola Pemerintah Kotamobagu, dan Pasar Senggol yang dikelola oleh Pemuda Gogagoman. Dalam pantauan awak media di Bazar Ramadhan ratusan pedagang berdesakan untuk mendaftarakan dan mendapatkan lapak.
Menurut salah satu pedagang yang tak mau disebutkan namanya saat diwawancarai awak media mengaku telah mendapatkan nomor lapak “Saya ambil dua lapak di Bazar Ramadhan, disini murah,kalau dilain pasti agak mahal. Punya Pemkot hanya Rp 260.000 ini berlaku sampai malam takbir,”Katanya. (Abdi)
