300 Linmas Se Kotamobagu Nikmati Insentif, Pemkot Harap Ada Peningkatan Kinerja

Kotamobagu,PilarSulut.com – Ratusan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang tersebar di 33 Desa/kelurahan di Kotamobagu sejak pagi tadi Kamis 24/6 memadati Kantor Walikota Kotamobagu bagian Satuan Polisi Pamong Praja.

Kehadiran 300 Linmas untuk menerima insentif yang dibayarkan setiap 3 bulan sekali oleh bagian Sat Pol PP Pemerintah Kotamobagu. menurut Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta melalui Kepala seksi Masrul Mokoginta, pembayaran insentif akan diselesaikan pada hari ini juga.

“Total keseluruhan Linmas yang ada di Kotamobagu sebanyak 300, ini tersebar di Desa/Kelurahan, setiap linmas akan menerima Rp 600 ribu, jika dihitung perbulannya masing – masing Rp 200 ribu,”Ujar Masrul.

Namun kata Nasrul sebelum menerima insentif setiap linmas akan mendapatkan arahan dari bidang linmas, arahan terkait kinerja dari masing – masing linmas dalam menciptakan keamanan di tempat tugasnya.

“Setiap linmas yang akan menerima insentif terlebih dahulu akan ditanyakan terkait tugas mereka di Desa/Kelurahan, apa saja yang mereka lakukan, bagimana cara mereka dalam menjaga keamanan. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi kerja, sebab Pemerintah berupaya untuk memikirkan kenaikan insentif namun kenaikan tersebut harus dibarengi dengan kinerja yang bagus,”Ungkap Nasrul.

Lebih lanjut Menurut Nasrul setelah menerima arahan, linmas harus memasukkan laporan kerja selama 3 bulan, dan dilampirkan  rekomendasi Sangadi/Lurah, dan mengetahui Camat “Disamping mendapatkan arahan, mereka diwajibkan memasukkan laporan kerja selama 3 bulan, dan membawah rekomendasi Sangadi/Lurah mengetahui Camat”.Tutup Nasrul.

Ditempat terpisah salah satu linmas Kelurahan Molinow Al Amin mengakui senang dengan dibayarkannya insentif terlebih kata amin sapaan akrabnya pembayaran ini dilakukandi bulan ramadhan dimana dapat meringankan kebutuhan kami “Alhamdulliha, sebab pembayaran ini dilakukan saat ramadhan apa lagi saat ini kebutuhan sedang naik, jelas ini sangat membantu kami,”Terang Amin.

Iapun berharap agar Pemerintah Kotamobagu dapat memikirkan kenaikan insentif Linmas, “Linmas ini salah satu ujung tombak di Desa/kelurahan, memang insentif yang ada saat masih belum cukup, kalau saja Pemerintah dapat menaikan insentif pasti akan berdampak pada kerja kami dilapangan”,Pungkas Amin. (Abdi)

Komentar Facebook

komentar

Baca Juga

Bukan Hanya SMK Icthus yang Ditutup, Gubernur Olly: Sudah 8 Sekolah Bermasalah yang Ditutup

Manado, PilarSulut.com – Terkait penutupan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Icthus di Kota Manado oleh pee …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *