Kepala BPMD Bolmut, Halifaks Olii (Ist)
Ini Sebab 66 Desa di Bolmut Belum Bisa Mencairkan Dandes dan ADD
17 Mei 2016
Bolmut, Pilarsulut.com – Sebanyak 40 desa dari 106 desa penerima dana desa (Dandes) dan alokasi dana desa (ADD) yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), nampaknya akan lebih awal melakukan permintaan dua mata anggaran tersebut. Pasalnya, ke 40 desa itu secara administrasi telah memenuhi syarat untuk bisa melakukan permintaan dandes dan ADD tahap pertama sebesar 60 persen.
“Saat tahap asistensi belum lama ini, ada 40 desa yang sudah memenuhi semua persyaratan. Jadi mereka sudah bisa melakukan permintaan Dandes dan ADD,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Bolmut, ungkap Halifaks Olii, senin (16/5).
Dikatakannya, jika untuk saat ini ke 40 desa ini tinggal menunggu surat rekomendasi dari Bupati dalam hal permohonan untuk permintaan anggaran.
“Surat permohonan permintaan anggaran sudah kami serahkan ke Bupati dan saat ini tinggal menunggu ditandatangani Bupati. Surat tersebut nantinya akan merekomendasi pemerintah desa untuk dapat segera mencairkan dan merealisasikan program dandes dan ADD,” terangnya.
Ditanya soal nasib 66 desa lainnya, Olii pun mengatakan bahwa, untuk desa-desa tersebut saat ini masih melakukan perbaikan atas dokumen Rencangan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes) yang sempat mendapat koreksi saat dilakukan evaluasi dan asistensi lalu.
“Setelah diperbaiki dan sudah siap, maka akan segera diproses untuk permintaan anggaran dari mereka (pemdes),” jelasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh pemuda Bolmut, Yambat Pontoh, berharap dengan akan segera dicairkannya dandes dan ADD ini, semoga program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dapat sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan dan amanat undang-undang yang ada.
“Harapan kami, pengawasan atas kegiatan dan pelaksanaan program dandes dapat secara maksimal dilakukan oleh instansi dan pihak-pihak yang terkait dengan pengawasan pengelolaan dandes dan ADD ini, Agar tidak ada penyimpangan dilapangan yang dapat menyebabkan kerugian, baik dari segi anggaran dan kemasyarakatan,” harapnya. (Amad/Eby)
Komentar Facebook
komentar
Baca Juga
Kotamobagu,PilarSulut.Com – Pedagang terompet dan petasan di Kota Kotamobagu, mulai marak menjelang pesta pergantian tahun …